ZahraNet channel: www.youtube.com/zahranet
Home » » Mencegah pelanggan hotspot merubah ip dinamis menjadi statis

Mencegah pelanggan hotspot merubah ip dinamis menjadi statis

Blog ini tidak menyediakan kolom KOMENTAR jadi untuk berkomentar atau menanyakan suatu hal silahkan tinggalkan komentarnya di channel youtube www.youtube.com/zahranet Salam teman blogger, bertemu lagi dengan saya Rifai Uciha.

Sebelumnya Anda sudah tahu cara memaksa pengguna hotspot untuk menggunakan DNS dan IP yang telah di tentukan pada jaringan hotspot yang artinya para pelanggan tidak bisa mengganti DNS dan IP sendiri.

Kalian harus tau terlebih dahulu manfaat dan kerugian yang akan di peroleh ketika pelanggan tidak dapat mengganti DNS dan IP secara manual.

MANFAAT YANG KITA DAPATKAN
- Akan mempersulit para hacker wifi karena tidak dapat berganti ganti IP
- Pelanggan tidak dapat menggunakan VPN dan Proxy yang menurut saya meresahkan ini, Karena beberapa software VPN dan Proxy harus mengganti IP dan DNS secara manual.
- Tidak akan ada masalah IP yang sama antar pelanggan.
- Kita seolah memaksa pelanggan menggunakan DNS yang kita tentukan.

KERUGIAN YANG KITA DAPATKAN
- Pada kasus tertentu kita harus menentukan IP manual dan itu tidak bisa kecuali kita menambahkan sendri pada bagian ARP list.
- Ketika memutuskan untuk input IP secara manual kita kerepotan karena tadi kita harus input di ARP list yang bahkan untuk pemula akan kesulitan (ARP list membutuhkan Mac address target).

Saya sendiri sekarang menggunakan metode ini karena pada hotspot saya menggunakan DHCP jadi tidaklah manual IP. Jadi bisa di bilang ini adalah metode keamanan hotspot jaringan hanya saja sedikit berbeda karena ini hanya memblockir pelanggan untuk berganti IP hanya menerima DHCP saja.

Jadi dengan cara ini pengguna tidak dapat terhubung ke internet jika secara manual mengubah IP atau DNS-nya.

Untuk menggunakan metode ini, Anda harus menggunakan MikroTik:
1. Buka MikroTik yang Anda gunakan Winbox
2. Buka IP -> DHCP server (mungkin nama rule akan berbeda beda) pastikan "Add ARP for Leases" telah di centang seperti pada gambar

3. Buka interface rubah seluruh setingan interface menjadi "reply-only" atau jika menggunakan bridge hanya perlu rubah yang beridge saja seperti pada gambar.


Dengan cara ini, pengguna yang tidak menggunakan DHCP maka tidak akan mendapatkan nama ARP atau perangkat tidak akan terdaftar pada ARP list.
Dan mengakibatkan penolakan koneksi oleh MikroTik


Tetapi jika Anda menginginkan pengguna yang dapat terhubung tanpa DHCP atau menggunakan statis, maka seperti yang saya bilang di awal tadi Anda hanya perlu memasukkan IP secara manual atau IP dan Mac-adders di bagian ARP list.
Silahkan lihat gambar berikut C adalah ARP manual sedangkan DCH adalah otomatis dari DHCP.
 Sampai di sini maka pelanggan sudah tidak bisa lagi mengganti IP secara manual atau jika masih bingung silahkan lihat tutorialnya di sini: http://linku.us/elZIUJZR
Jika tidak mengerti silahkan tinggalkan komentar di bawah video channel youtube www.youtube.com/zahranet
Share this article :

YouTube

Total Tayangan Halaman

Pengikut